BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) masih memiliki 28 ribu ton beras di gudang. Jumlah ini diperkirakan masih akan tahan hingga enam bulan atau September mendatang.
Hal ini disampaikan Humas Bulog Riau dan Kepri, Hendra kepada kru bertuahpos.com. “Stok beras kita masih lebih dari 28 ribu ton. Kalau diperkirakan cukup enam bulan lagi,” katanya Senin (04/04/2016).
Untuk itu kata Hendra masyarakat di Riau atau Kepri tidak perlu khawatir akan stok beras. “Insyaallah aman, sampai lebaran,” sebut Hendra.
Selain itu untuk meredam adanya fluktuasi harga beras pihaknya akan terus mengoptimalkan penyaluran raskin atau rastra (beras sejahtera) keseluruh titik distribusi. Sehingga dengan begitu Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) tidak perlu membeli beras komersial di pasaran, yang dapat mengurangi suplai dan berakibat kenaikan harga akibat permintaan yang meningkat.
Hingga April 2016, kata Hendra Bulog sudah salurkan rastra untuk Riau 10.236 ton sedangkan Kepri 2.166 ton dengan total 12.403 ton. “Atau 70 persen dari pagu berjalan 17.543 ton awal April ini,” sebutnya.
Hendra menuturkan pihaknya saat ini terus mengusahakan penyaluran raskin tersebut. “Harapan kita akhir April 100 persen, karena masih ada waktu. Dan tidak ada hambatan yang berarti,” katanya.
Selain itu saat ini pihaknya sedang melakukan Operasi Pasar (OP) di depan Kantor Bulog divre Riau dan Kepri. Dengan harga beras yang ditawarkan dibawah harga pasaran. “Kita jual beras premium hanya Rp 9000 per kilogram, demgan tingkat broken atau patahan beras 5 persen. Silahkan masyarakat mengambil kesempatan ini, terutama bagi masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah,” katanya.
OP dilakukan selama Senin sampai Jumat. “Waktunya tidak kita batasi sampai kapan. Kita buka mulai selama jam kerja, silahkan bagi yang mau beli,” sebutnya.
Diharapkan upaya ini bisa meredam aksi spekulan beras, terutama jelang musim ramadhan hingga lebaran. “Salah satu antisipasi dan upaya stabilkan harga beras. Antusias masyarakat sangat baik, bisa dilihat setiap pagi selalu ramai yang beli,” katanya.
Penulis: Riki