BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Namanya Muhammad Naswan. Siswa kelas 6 Sekolah Dasar 06 di Jalan Pepaya, Pekanbaru ini sangat berharap bisa bertemu Presiden RI Joko Widodo. Dia ingin menyampaikan bahwa asap di Pekanbaru sudah masuk ke ruang kelas tempatnya belajar. Kondisi tidak nyaman bukan hanya dirinya yang merasakan. “Teman-teman yang lain juga begitu,” katanya kepada bertuahos.com, Kamis (22/10/2015).
Selain itu kepada Jokowi dia juga ingin memberitahu bahwa di sudut manapun di Riau tidak ada lagi udara segar untuk anak-anak. Ruang kelas yang penuh asap membuat Muhammad dan teman-temannya sesak saat proses belajar mengajar berlangsung.
“Kami tak pandai bikin surat untuk presiden. Kalau saya bisa jumpa pak Jokowi saya mau bilang, tolong asap di tempat kami bisa diatasi. Ke Pak Gubernur Riau juga begitu,” katanya.
Dia menambahkan, meski sekolah tetap diintruksikan untuk masuk saat kabut asap pekat, tidak banyak aktivitas sekolah yang bisa dilakukan. Seperti hari ini, Muhammad Naswan hanya bisa mengikuti ulangan, kemudian pulang.
Arman, seorang guru Naswan juga menyebutkan hal demikian. Aktivitas belajar dan mengajar di SD 06 itu hanya berlangsung sebentar. Para siswa lebih dianjurkan untuk menjalankan aktivitas pelajaran di rumah masing-masing. Sebab, ruang belajar mereka kini juga sudah dipenuhi kabut asap.
“Mata pelajaran mereka banyak sekali yang ketinggalan. Gurupun susah bagaimana mensiasatinya. Sementara jadwal ujian semakin dekat,” sambungnya. (Melba)