BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dalam sidang sosial ekonomi (sosek) Malaysia – Indonesia (Malindo) yang ke 16, Riau tawarkan Patin dan ikan tawar kepada delegasi Malaysia. Disebutkan, bahwa potensi Patin dan ikan tawar sangat berkembang di Riau, terutama di Kampar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman, sesaat setelah pembukaan sidang Sosek Malindo ke 16 di Hotel Premiere, Pekanbaru.
“Kita bicarakan dan kita tawarkan untuk diekspor ke Malaysia ini Patin dan ikan tawar,” ujar Herman kepada bertuahpos.com, Rabu (8/11/2017).
Baca:Â Sosek-Malindo Harus Perluas Nominal Kerjasama Perdagangan
“Data dari Kampar mengatakan, bahwa Patin dan ikan tawar seperti lele, ini sangat berkembang,” tambah Herman.
Dilanjutkan Herman, peluang ekspor Patin dan ikan tawar ini masih mudah, tidak seperti ikan laut yang sudah banyak dikuasai oleh toke.
“Peluang kita untuk ekspor Patin dan ikan tawar masih mudah. Produk ikan laut sudah banyak tokenya, ini agak sulit. Peluang kita untuk membantu masyarakat yang real, ya Patin dan ikan tawar ini,” pungkasnya. (cr1)