BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Kabar menggembirakan bagi ribuan masyarakat di Nagari Galuguah, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Awal Juli ini PLN Wilayah Sumbar memulai melakukan pemancangan dan penegakan tiang atau tiang listrik menuju Nagari Galuguah.
Jumat (7/7/2017), tiang-tiang listrik sudah sampai di Nagari Galuguah dengan menggunakan truk. Diperkirakan akhir bulan ini seluruh pengerjaan tiang listrik menuju Galuguah sudah selesai.
“Pengerjaan pemasangan aliran listrik untuk Galuguah hanya akan berlangsung selama 3 bulan. Dan bulan Juli ini ditargetkan pemasangan tiang selesai, sehingga pada September listrik sudah mengalir di Galuguah,” sebut Camat Kapur IX, Andri Yasmen kepada Bertuahpos.com, Sabtu (8/7/17).
Nagari terjauh dan tertinggal di Limapuluh Kota itu akhirnya bisa merasakan terang. Sudah 72 tahun sejak Indonesia merdeka ribuan warga Galuguah hidup dalam gelap. Mereka tidak merasakan nikmat kemerdekaan seutuhnya.
Walinagari Galuguah, Syakban pernah menyebut jika warganya baru merdeka dari melawan penjajah. Namun belum merdeka dari ketertinggalan infrastruktur jalan, penerangan, pendidikan, kesehatan dan telekomunikasi.
Dengan masuknya aliran listrik ke nagari yang berbatasan lansung dengan Rokan Hulu dan Kampar Propinsi Riau itu, perlahan warga setempat bisa bangkit dari ketertinggalan selama ini.
“Setelah listrik mengalir mudah-mudahan sinyal telekomunikasi bisa masuk Galuguah. Saya sudah masukkan permohonan kepada penyedia jasa provider. Mudah-mudahan warga kita bisa menikmati dan mengakses berbagai kemajuan yang ada,” harapnya.
Kemudian sebut Camat, secara bertahap berbagai infrastruktur baik jalan menuju Galuguah bisa diperbaiki. Kemudian pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat di kantor walinagari setempat.
Saat banjir dan longsor awal Maret lalu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah sampai di ujung Nagari Galuguah dengan menggunakan motor trabas. Kehadiran orang nomor satu di Sumatera Barat ini, tentu membawa angin segar dan harapan bagi warga Galuguah.
Bahkan Gubernur berjanji akan memperbaiki jalan menuju Galuguah dengan menyiapkan alokasi dana Rp 35 miliar rupiah. Kini lima bulan pasca banjir dan longsor, masyarakat sudah berharap janji sang Gubernur bisa ditunaikan. (bpc15)