Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengakatan ada rencana pemerintah pusat membatu kembangkan kawasan ini lewat bantuan pembangunan infrastruktur jalan dengan mengucurkan (APBN).
“Setelah ada kepastian kongkrit dari pemerintah pusat untuk mengucurkan APBN, barulah kita tawarkan promosi. Nanti kalau investor nanya, ternyata lokasinya seperti sekarang. Kan malu kita,” tambahnya.
Sebelumnya sepanjang 68 kilometer jalan penghubung ke Pelabuhan Kuala Enok Inhil, resmi jadi proyek pembangunan APBN. Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi teknis yang berlangsung di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau, sebulan yang lalu.
Kepala Dinas Bina Marga Riau Syafril Buchari mengatakan sepanjang 68 kilometer jalan penghubung ini melitasi Desa Bagan Jaya Kecamatan Kuala Enok Inhil. Diperkirakan 2016 proyek pembangunan jalan penghubung ini mulai dikerjakan. “Wujud anggarannya kita tak tahu. Langsung diurus APBN,” katanya.
Target pembangunan jalan penghubung ini sudah dapat persetujuan pemerintah pusat. Pengerjaan ruas jalan di tahun 2016 ini ditargetkan selesai setahun. Karena ditahun 2017 operasional Pelabuhan Kuala Enok sudah dimaksimalkan. (melba)