BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah membenarkan, ditunjuknya Riau sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), karena Riau hingga saat ini masuk dalam daerah yang rawan terjadi korupsi.
“Salah satunya, itu,” katanya kepada bertuahpos.com, saat ditemui di Media Centre Sekretariatan HAKI Riau, di Gedung Daerah, Kamis (08/12/2016).
Dia menambahkan, selain masalah Riau yang ditetapkan sebagai daerah rawan korupsi, KPK sendiri punya tanggungjawab untuk tangani masalah korupsi di Riau, dengan menangani masalah itu dan berupaya untuk melakukan perbaikan sistem. Salah satunya dengan mengendalikan tindakan gratifikasi.
KPK ingin pihak pimpinan Pemprov Riau memberikan contoh baik kepada bawahannya. Sementata pihak KPK sendiri, dengan hal itu dengan mudah memberikan edukasi kepada masyarakat dan bawahannya.
“Untuk hal yang kecil saja, misalnya menyelenggarakan upacara adat dan pernikahan. Nanti KPK akan menilai, apakah ada hubungan dengan jabatan atau tidak kalau ada kita akan jadikan pemberian itu sebagai bentuk sertifikasi,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly