BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengakui bahwa sebagian besar perusahaan di Provinsi Riau kurang tanggap dalam hal rasa kepedulian terhadap masyarakat Riau. Padahal sebagian besar wilayah operasional perusahaan ini berada di Provinsi ini.
Syamsuar mengklaim pihaknya sudah mendudukkan sejumlah perusahaan di Riau untuk membicarakan masalah ini. Topik utamanya mengenai asap yang menyelimuti Riau akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini terjadi.
“Kami mengajak keterlibatan mereka. Karena saat ini memang ada banyak perusahaan di Riau, namun dalam hal kepedulian terhadap persoalan masyarakat Riau (Karhutla), kurang tanggap. Maka kemarin itu kami ingin memberikan kesadaran kepada mereka,” katanya.
Menurut Syamsuar, keberadaan perusahaan merupakan aset baik nasional maupun daerah. Kita butuh investasi dari swasta dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah. Namun dalam rangka menghadapi Karhutla, dia meminta kepada pihak swasta untuk tidak lepas tangan dan menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama.
“Mereka (perusahaan) punya modal, punya alat dan tenaga yang harusnya siap untuk memadamkan api. Kenapa tidak mereka juga harus turun. Ini lah tujuannya mengapa pihak perusahaan kami kumpulkan. Dan kami menekankan kepada mereka, bahwa terhadap masalah Karhutla kami tidak main-main,” ujar Syamsuar. (bpc3)