BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ratusan personil sudah bersiap siaga di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau. Mereka terdiri dari Tim Basarnas, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Satpol PP, Polisi dan TNI. Barisan ini sengaja dipersiapkan untuk apel gelar personel dan peralatan Karhutla.Â
Akan ada simulasi pemadaman dan penanganan Karhutla. Diambilnya wilayah ini karena dianggap sebagai daerah lokasi yang rawan terjadinya kebakaran lahan. Sebagian besar kawasan gambut di desa ini adalah gambut tebal. Sangat mudah kering jika panas terik.Â
Tidak jauh dari barisan itu, sejumlah peralatan pemadaman api sudah disiapkan. Terdiri dari mesin pompa, gulungan selang, alat penyambung, tabung racun rumput, derigen, kapak dan beberapa bilang sekop. Semua peralatan ini akan disimulasikan penggunaannya.
Dalam sebuah tenda persegi panjang petugas sudah menyiapkan 4 buah layar monitor yang terkoneksi dengan jaringan internet. Di monitor itu terlihat gambar peta bentangan luasan lahan. Dari sini petugas akan lebih mudah untuk melakukan pemantauan titik panas (Hotspot).Â
Di samping deretan monitor itu ada sebuah patung manakin yang dikenakan pakaian petugas pemadam kebakaran. Patung ini nantinya juga akan dipergunakan untuk simulasi.Â
Tim Baharkam dari Mabespolri turun ke Riau untuk menyaksikan simulasi itu, hari ini Kamis (10/8/2017), juga disaksikan seluruh Kapolda se Sumatera. Dalam kesempatan ini diperuntukkan secara langsung bagaimana kerja petugas pemadaman kebakaran lahan di Provinsi Riau.Â
Apel gelar personel dilaksanakan sekitar pukul 08.55 WIB, molor dari jadwal sebelumnya yakni pukul 08.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Setelah apel ini digelar, barulah dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api, peninjauan sekat kanal dan peragaan pembuatan sekat kanal. Nanti sore sekitar pukul 14.00 WIB tim ini akan memantau Riau melalui udara. (bpc3)