BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setiap hari Kamis, seluruh pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selalu melaksanakan Program Kasih Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa). Namun dari pantauan bertuahpos.com, program tersebut masih belum sepenuhnya diindahkan.
Pada hari ini, Kamis (5/10/2017) contohnya, meskipun lingkungan di dalam komplek perkantoran Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, bersih dari keberadaan kendaraan pribadi maupun berplat merah, tapi tidak dengan lingkungan yang berada di luar komlek perkantoran, tepatnya di depan pagar halaman belakang perkantoran Walikota Pekanbaru.
Pantauan bertuahpos.com, setidaknya terdapat lima kendaraan plat merah yang terparkir di depan pagar halaman belakang Kantor Walikota Pekanbaru. Hal ini menunjukkan program Kasih Papa hanya sekadar tidak boleh membawa kendaraan ke dalam lingkungan perkantoran Walikota Pekanbaru saja. Padahal program “Kasih Papa” dicetuskan Walikota Pekanbaru agar pegawainya mau menggunakan angkutan umum, atau kendaraan ramah lingkungan pada hari Kamis.
Baca:Â Akui Program “Kasih Papa” Tak Efektif, Wako Akan Perketat Pegawainya
“Kasih Papa” Sebabkan Kendaraan Parkir di Bahu Jalan
Bertujuan mengurai kemacetan, prgoram “Kasih Papa” justru menambah salah satu titik kemacetan di Kota Pekanbaru. Hal ini menjadi keluhan salah seorang pengendara, Sonda, yang melintas di belakang kantor Walikota Pekanbaru.
Sonda mengatakan, justru dirinya tidak tahu keberadaann program Kasih Papa. Dirinya malah mengatakan, akibat program tersebut, arus lalu lintas di belakang Jalan Kantor Walikota Pekanbaru menjadi macet.
“Saya tidak tahu ada program itu (Kasih Papa), tapi yang jelas ini malah menambah kemacetan, biasanya tidak banyak kendaraan yang terparkir di belakang tapi karena program itu jadi banyak yang parkir. Itu program tidak boleh membawa kendaraan peibadi ke kantor, atau boleh membawa tapi parkir di luar?” kesal Sonda. (bpc9)