BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Membangun suatu desa sangat dibutuhkan keterampilan serta keaktifan dari Sekretaris desa (Sekdes). Karena tanpa keterampilan dan keaktifan Sekdes, maka pembangunan suatu desa itu tidak akan pernah terwujud.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Bapemmas Rohil terus berupaya semaksimal mungkin memberikan pembekalan untuk meningkatkan SDM para perangkat desa.
“Kita ingin Sekdes yang ada mampu berperan aktif dalam pembangunan desa dengan menunjukkan sikap dan keterampilan kepada masyarakat. Karena pemerintah telah menetapkan standar secara nasional sistem dari pemerintahan perangkat desa. Setiap Sekdes yang ada didesa harus mampu melakukan pendataan masyrakat miskin di daerahnya,” ujar Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan saat membuka Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa di bidang Manajemen Pemdes Rohil, Kamis (1/10/2015) diaula Hotel Mahera, Bagansiapiapi.
Ia menjelaskan selain meningkatkan sikap dan keterampilan, Sekdes juga harus mampu mendata warganya yang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Misalnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, saat ini terangnya pemkab Rohil mendapatkan jatah pengobatan gratis bagi masyrakat miskin sebanyak 87.000 jiwa. Namun, realisasi di lapangan hingga saat ini yang baru terpenuhi hanyalah sebanyak 10.000 Jiwa.
“Tidak akuratnya data tersebut disebabkan kurang aktifnya para sekretaris desa dalam melakukan pendataan terhadap warganya. Untuk melakukan pendataan tentunya harus dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT),” katanya menambahkan.
“Sebagaimana yang kita ketahui standar untuk satu RT itu hanya 40 Kepala Keluarga (KK), namun kondisi saat ini satu RT itu mencapai ratusan KK. Nah, dengan kondisi ini tentunya membuat para perangkat desa sangat kesulitan dalam melakukan pendataan terhadap warganya,” terang Surya Arfan.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah Rokan Hilir melalui instansi terkait terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan berbagai pelatihan kepada perangkat desa.
“Sehingga dengan pelatihan yang ada kedepannya diharapkan para perangkat desa bisa melakukan pendataan jumlah warganya secara akurat,” pungkasnya. Pelatihan diikuti 65 peserta dengan menghadirkan Narasumber dari Propinsi Riau dan Bapemmas Rohil. (adv)
Â