BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dari 30 pembangunan tower pembangkit PLTU di Tenayan Raya, tersisa 7 pembangunan tower lagi yang sampai sekarang masih tersangkut persoalan pembebasan lahan.Â
Â
Karena itu General Manager PLN Sumbateng Dodi menyebutkan, pembebasan lahan untuk 7 tower pembangkit tersebut akan segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga pihak PLN dapat segera melakuka uji coba kelayakan pada pertengahan tahun nanti.Â
Â
Langkah ini merupakan upaya PLN untuk menggesa PLTU di Tenayan Raya dan Teluk Lembu agar rampung di tahun 2015.Â
Â
“Informasi yang sudah saya terima di lapangan, kemungkinan besar akhir Januari ini pembebasan lahan untuk 7 tower pembangkit kita di Tenayan itu sudah rampung. Sudah dibebaskan lahannya,” ujarnya saat berkunjung ke Gubernuran beberapa waktu lalu.Â
Â
Seandainya proses pembebasan lahan selesai, PLN akan lakukan tahapan-tahapan lannya. Sebab rencana uji coba kemungkinan besar dilakukan selama 6 bulan.
Â
Sebelumnya, Dodi meyakini bahwa PLTU Tenayan Raya bisa dioperasionalkan pada tahun ini. Oleh sebeb itu pihaknya terus menggesa menyelesaikan beberapa persoalan yang menjadi kendala atau menghambat proses pembangunannya.Â
Â
Dapat di pastikan bahwa Desember 2015, PLTU Tenayan Raya bisa dilakukan sistem komersil. “Sedangkan untuk unit selanjutnya 3 bulan setelah itu,” tambahnya
Â
Penyelesaian pembangkit di Tenayan Raya ini dalam rangka perintaan Prmprov Riau untuk mensinergikan antara pembanguna jangka panjang yang sudah di rencanakan Plt Gubri Arsyadjuliandi Racman. Dodi menyakini bahwa pemerintah punya komitmen tinggi untuk menggesa sejumlah pembangunan di Provinsi Riau ditahun ini.
Â
“Untuk itu Pak Andi, ingin memastikan ke pihak PLN apakah cadangan listrik di kita masih tersedia dan mampu menampung unit-unit pembangunan ini nanti. Kalau pihak PLN, saya rasa tidak ada masalah,” katanya. (melba)