BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – The Central, pengelola Pasar Senapelan-Kodim, saat ini dinilai bermasalah oleh pedagang dan Komisi II DPRD Pekanbaru. Selain itu, kasus The Central tersebut juga menjadi catatan merah bagi Komisi II.
Ketika hendak dikonfirmasi langsung kepada pihak The Central terkait permasalahan yang terjadi, tidak ada satupun dari mereka yang bisa memberikan keterangan.
“Maaf pak, kalau mau ketemu sama ibu buat janji dulu. Lagian ibu juga lagi di luar. Biasanya kalau mau wawancara harus ada janji dulu,” ujar seorang petugas keamanan kantor pengelola The Central.
Dia melanjutkan bahwa, jika mau wawancara pimpinan pengelola juga harus menyertakan surat pengantar untuk wawancara dan akan diberitahu tindak selanjutnya. “Kalau mau liputan ke sini harus bawa surat dulu pak sebagai pengantar. Nah nanti gimana selanjutnya terserah dari pihak pengelola,” ujar lagi.
Sebagaimana diketahui, Forum Pedagang Pasar Kodim Senapelan (FPPKS) mendatangi Komisi II DPRD Pekanbaru. Kedatangan tersebut bertujuan untuk mengadukan permasalahan service charge yang dinilai merugikan pedagang, adanya pendirian hotel, tempat karaoke, rencana dibangunnya universitas dan lain-lain. Sementara itu, Komisi II juga menjadikan hal tersebut sebagai catatan merah dan akan ditindaklanjuti permasalahan tersebut. (iqbal)