BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selain masalah infrastruktur, Pemprov Riau mengakui bahwa Kabupaten Indragiri Hilir masih lemah dalam pangadaan masalah kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu wilayah pesisir ini memang sering mengeluhkan masalah air bersih dan pasokan listrik yang masih rendah.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengakui secara umum masalah rasio elektrifikasi baru tersalurkan sekitar 62 persen. “Apalagi di daerah kepulauan terpencil dan di pesisir seperti di Inhil. Itu memang daerah-daerah masih banyak masyarakatnya yang belum menikmati lisrik dan air bersih,” ujarnya, Kamis (12/03/2015).
Sebagian besar wilayah pesisir Riau, kata Plt Gubri memang mengeluhkan persolan ini. Pemerataan sarana kebutuhan sosial dan kemasyarakatan sungguh memprihatinkan. “Kita akui memang masih lemah. Baik itu pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, usaha dan lainnya,” sambungnya.
Sebelumnya, persoalan ini pernah disampaikan Bupati Inhil HM Wardan kepada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Dia mengakui bahwa persolan dasar kebutuhan masyarakat, seperti listrik dan air sudah menjadi masalawah warisan turun temurun.
“Kami memang butuh bantuan provinsi sekarang,” ujarnya kepada Plt Gubri saat Rakor di gedung daerah beberapa waktu lalu.
Kualitas air bersih yang dikonsumsi masyarakat Inhil sangat memprihatinkan. Apalagi setelah mandeknya pasokan air bersih dari PDAM setempat. (melba)