BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komoditas kebutuhan pangan seperti cabe dan bawang termasuk yang paling rentan mengalami fluktuasi harga. Kondisi ini sering kali membuat masyarakat selaku pembeli kebingungan dalam menentukan pengeluaran belanja harian.
Â
Seperti yang diutarakan Mirna, seorang ibu rumah tangga yang merasa kebingungan dalam mengatur pengeluaran harian. “Jelas bingunglah, kemarin tetangga saya beli cabe merah harganya Rp 12 ribu perkilonya jelang satu hari, harga cabe naik jadi Rp 19 ribu perkilo. Walaupun ini sudah sering terjadi, tapi kalo begini kan susah ngatur pengeluaran, bagi kami ibu rumah tangga” ujarnya pada bertuahpos.com Selasa, (14/4/2015).
Â
Hal senada juga diungkapkan para pedagang. Salah satunya Nur, pedagang eceran bawang dan cabe di Pasar Cik Puan, Pekanbaru. “Kami sebagai pedagang juga bingung, karena dari agennya sudah seperti itu. Contohnya harga bawang merah ini, masih naik di harga Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilonya. Alasanya beragam, Kadang dari agen bilang jalan longsor, putus bahkan tadi malam mobil bawang ditilang polisi itu lah kendalanya yang buat jadi naik-turun,” ungkapnya.
Â
Ismail, pedagang sayur ini menambahkan, “Kalau bawang dan cabe itu memang kita lebih bergantung pada daerah Medan dan Jawa. Yang Bukit Tinggi hanya 25 Persen saja, jadi kalau di daerah sana terjadi bencana alam, otomatis disini juga kena imbasnya,” bebernya. (nova)