BERTUAHPOS.COM,DURI – Pembayaran honor dan gaji personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Mandau selama tiga bulan terakhir, Rabu (18/6/14) malam sekitar pukul 21.00 WIB berlangsung ricuh dan tegang. Pasalnya sejumlah tenaga pembayar gaji yang didatangkan dari Kabupaten Bengkalis toledor membayarkan double salah seorang gaji personil dan malahan tidak membayar dua orang personil dengan alasan tidak masuk akal.
” Saya sangat kecewa dengan kinerja Damkar Kabupaten Bengkalis ini, sudahlah gaji terlambat, pelaksanaan pembayarannya pun amburadul. alahan ada sistem pembayarannya yang double untuk salah seorang personil dan yang lebih parah lagi, dua orang personil baru tidak dapat gaji dengan alasan tidak terdata,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kecamatan Mandau, Dzulfikar Yazid saat berlangsungnya pembayaran honor tersebut.
Tidak hanya berhenti dan pada permasalahan keteledoran semata, PPTK John Hendri yang langsung menyerahkan gaji tersebut juga mengaku tidak mempunyai solusi akan berbagai permasalahan tersebut.” Sayo tidak tau, nanti saya konfirmasikan lagi kebengkalis mengenai permasalahan ini,” aku John.
Salah seorang personil Damkar yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak ingin disebutkan identitasnya juga mengeluhkan sistem pembayaran hak mereka tersebut.” Katanya ada uang piket sebesar Rp 500 ribu, namun kenyataannya kami tidak dapat dengan alasan memang seluruh PNS di Damkar tidak dapat.Tapi selama ini kami terus piket hingga larut malam. Jika begini caranya, lebih baik kami bekerja mengikuti waktu kerja PNS. Mulai kerja jam 7.30 WIB sampai jam 16.00 WIB,” ancamnya(Riauterkini)