Bertuahpos.com, Pekanbaru – Tiangkat pelayanan air bersih perkotaan di provinsi Riau rata-rata sebesar 7,1 persen. Kondisi ini adalah pelayanan terendah di sumatra dan nomor dua di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut,
Perusahan Daerah (PD) Pembangunan Pekanbaru telah menggandeng investor untuk mengelola sumber air bersih yang ada di Pekanbaru.
Hal ini ditegaskan Dirut PD Pembangunan Heri Susanto, Selasa (21/01/14). Katanya, sekarang ini pihaknya sedang mulai membuat kajian peta jaringan di wilayah-wilayah mana yang akan di bangun pendistribusian airnya. Mungkin akan dibagi sektornya kita di wilayah mana. “Yang jelas investor yang kita gandeng sedang membuat sektor jaringan untuk melakukan pengelolaan. Di Indonesia mereka sudah berpengalaman dalam membangun pengelolaan air bersi di kota-kota besar , ungkapnya.
Diterangkan Heri, untuk pengadaan air bersih, posisi PD Pembangunan dibawahi Pemerintah kota Pekanbaru oleh walikota untuk melakukan pengarahan. Untuk itu PD Pembangunan terus belajar mencari investor yang mampu dibidangnya sesuai yang dingikan walikota. “Kalau dikasi kesmpatan untuk membantu dalam hal penyediaan air bersih kita akan gandeng investor dan itu sudah kita mulai,” ujarnya.
Masih kata Heri, saat ini kita pembangunan air bersih dalam skala menengah, namun pembangunannya tergantung kajian tim teknis dari kerjasama antara PD pembangunan dan investor untuk. Sebab pembangunan air bersih merupakan kepentingan umum. “Dari kajian itu yang penting harga air tidak memberatkan masyarakat. Jangan sampai masyarakaat tidak mampu untuk membelinya,” jelasnya. Heri berharap, tahun ini kalau sudah disetujui sesuai harga air yang memenuhi syarat keseluruhan baik itu secara teknis, nilai ekonomi, amdal, dan sosial politik selesai, program ini bisa langsung di mulai karena ini merupakan salah unggulan program walikota.(Syawal)
Â