BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Polis Negeri Melaka, Deputi Komisioner Abdul Jalil Hassan menyebutkan bahwa patroli bersama antara Polisi Air Indonesia dan Police Marine Malaysia cukup efektif untuk mencegah terjadinya penyelundupan narkoba antar dua negara.
Selain patroli bersama, pertukaran informasi antar dua kepolisian dua negara juga berhasil menutup ruang gerak penyelindup barang haram ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polis Negeri Melaka, Deputi Komisioner Abdul Jalil Hassan saat ditemui bertuahpos.com di Hotel Premiere Pekanbaru beberapa waktu lalu.
“Ya, dengan patroli bersama antara Police Diraja Malaysia (PDRM) dan Polri, sindikat perdagangan dan penyelundupan narkoba lintas negara bisa kita ungkapkan,” terang Abdul Jalil.
“Angkanya belum bisa saya sampaikan, namun patroli bersama, saling bertukar informasi intelijen cukup efektif untuk mengungkap sindikat narkoba internasional ini,” tambah Abdul Jalil.
PDRM dan Polri, lanjutnya Abdul Jalil, akan terus melakukan koordinasi untuk mencegah terjadinya penyelundupan narkoba antar dua negara.
“Kita akan tingkatkan pertukaran informasi yang bisa dimanfaatkan untuk memberantas perdagangan dan penyelundupan narkoba di perbatasan,” pungkasnya.Â
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada tanggal 2 Desember kemarin Polda Riau berhasil meringkus kurir narkoba lintas negara. Barang bukti yang didapatkan adalah jenis sabu seberat 17 kg ini berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui Selat Malaka. Menurut Kapolda Riau, kuat dugaan kurir ini merupakan bagian dari sindikat internasional, sehingga masih terus dikembangkan penyelidikannya. (cr1)