BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Guyuran hujan lebat membuat banyak desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kampar terendam banjir. Akibatnya, pasokan sembako pun tersendat-sendat masuk ke Pekanbaru.
“Kita sudah pantau, dan benar ada keterlambatan sembako, khususnya cabai dari Medan ke Pekanbaru,” ujarnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, El Syabrina lewat Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman, Senin (17/11/2014).
Kepada betuahpos.com, Irba menyebutkan banjir di sebagian kawasan di Rokan Hulu menghalangi jalur lalu linta kendaraan pengangkut sembako dari Medan. Mereka terpaksa mencari jalan alternatif lain. ” Kendaraan yang memasok sembako dari medan terpaksa cari jalan memutar, menghindari banjir. Sehingga ada biaya transportasi tambahan,” katanya.
Pantauan pihaknya cabe asal medan yang paling terkena imbasnya. Dari sebelumnya Rp 80ribu perkilogram, sekarang Rp 86ribu per Kg. “Jadi kenaikan sebelumnya karena Erupsi Sinabung, sekarang disebabkan banjir,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi gejolak harga, Disperindag Pekanbaru tengah mengkaji untuk impor cabe. “Sedang dibahas apakah boleh impor cabe, untuk menekan harga,” jelasnya. (riki)