BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Harris-Yopi sebagai pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau dalam Pilgub 2018 nanti.
Menurut Pengamat Pemerintahan dan Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Jupendri MIKom, Harris-Yopi merupakan ‘pengantin politik’ serasi sebab kedua sosok ini punya figur kuat melekat di masyarakat.Â
“Jika dilihat dari sisi figur, mereka ideal. Ini sekaligus membuktikan bahwa saat ini PDI Perjuangan tidak punya kader yang layak jual untuk bertarung di Pilgub 2018. Itu pertama,” ujarÂ
Kedua, dia menyebutkan dengan dipilihnya Harris-Yopi artinya PDI Perjuangan punya keyakinan bahwa pasangan ini merupakan tokoh yang layak jual, atau berpotensi untuk meraih kemenangan.
“Ketiga menurut saya, pilihan PDIP ini akan memunculkan isu kekuatan etnisitas yaitu paket Melayu-Jawa. Di mana Pak Harris dianggap mewakili etnis Melayu dan Pak Yopi mewakili etnis Jawa,” sambungnya.Â
Dan yang keempat, isu kekuatan etnisitas ini akan menggeser isu kekuatan teritorial ‘paket Riau daratan-Riau pesisir’ yang belakangan ini menjadi pembicaraan publik dalam menentukan pasangan calon Pilgub 2018 nanti,” ucap Jupen.Â
DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Harris dan Yopo Arianto sebagai pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau dalam Pilgub 2018 nanti.Â
Informasi ini beredar melalu surat yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan dan ditandatangi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang DH dan Sekjen Hasto K. Surat itu dibuat pada tanggal 12 Oktober 2017.
Berdasarkan keputusan ini maka DPP PDI Perjuangan mengintruksikan kepada DPD PDI Perjuangan Riau untuk segera mendaftarkan Harris dan Yopi sebagai pasangan Balon Gubri kepasa KPU Riau.Â
Dengan demikian, DPD PDI Perjuangan diminta untuk segera melakukan pengamanan dan mendukung penuh terhadap pasangan calon ini. “Kepada mereka yang tidak mengindahkan intruksi ini maka akan diberi sanksi administrasi,” tulisnya dalam surat itu. (bpc3)