BERTUAHPOS.COM, PEMATANG REBA – Terkait kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru kepada ENAM siswi (SD) di Pematang Reba Inhu, orangtua korban minta anak mereka dilindungi.
Â
Seperti yang dikatakan orang tua korban (DR) kepada bertuahpos.com, Selasa (03/03/15) kemarin. “Kami minta supaya anak kami diberi payung hukum agar perbuatan keji ini tidak terulang kembali. Sehingga anak-anak dapat kembali lagi mengikuti pelajaran di sekolah dengan tenang,” harapnya.
Â
Perlindungan yang dimaksud juga termasuk mengembalikan mental dan psikis para korban agar tak mencari cacat mental atau trauma.
Â
“Kami juga berharap agar anak-anak yang menjadi korban ini dapat perlakukan khusus. Jangan sampai anak-anak ini menjadi cacat mental maupun psikis. Bisa juga dibuat posko untuk pengaduan kasus-kasus seperti ini dan kasus kekerasan anak lainnya, sehingga tak terulang lagi dan membuat generasi hancur,” papar DR.
Â
Memang dari hasil konfirmasi ke Polres Inhu, sudah enam orang korban yang melapor ke polisi. Dan kasus ini tengah dalam pengembangan penyelidikan lebih lanjut. Aksi bejad oknum guru olah raga (AD) ini dilakukan kepada siswanya pada saat jam pelajaran di sekolah. Tindakan asusila diduga sudah berlangsung selama tiga bulan, dan dilakukan di perpustakaan atau pun di ruangan komputer.
Â
Orangtua korban juga berharap polisi segera menuntaskan kasus ini, agar tidak terus berkembang. Mereka juga menduga masih ada korban lain yang enggan melapor karena merasa malu. (yudha)
Â