BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai (HPMMS) Riau mengadu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Hal ini dilakukan karena mereka tidak pernah merasakan bantuan khusus atau bantuan untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
“Dari Pemkab Bengkalis sendiri katanya mau membantu untuk pendidikan suku sakai, tapi nyatanya sampai hari ini mahasiswa sakai Riau asal bengkalis tidak pernah merasakan bantuan tersebut,” Ujar Ketua HPPMS Riau Suwardino, Rabu (24/12/2014).
Mahasiswa Sakai itu saat ini dipandang sebelah mata oleh Pemkab bengkalis, apapun yang diminta oleh mahasiswa Sakai kepada Pemkab Bengkalis tak pernah diindahkan.
“Tetapi kalau mahasiswa bengkalis yg memintak cepat terlaksana, ada apa dengan ini semua, di anak tirikan mahasiswa sakai,oleh pemkab bengkalis,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari Suwardino, kunjungan yang dilakukan pada Selasa  kemaren tidak membuahkan hasil. Meskipun DPRD Bengkalis tidak bisa berbuat banyak, namun DPRD berjanji akan menjadi fasilitator dan menerima aspirasi dari masyarakat khususnya bidang pendidikan.
“Setelah selesai diskusi dengan ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, kami lanjut menuju ke dinas pendidikan, namun hasilnya tetap sama. Dari Disdik sendiri mengatakan untuk bantuan KAT pihaknya hanya sebagai pengirim dan yang mendata itu Dinas Sosial,” pungkasnya.
Untuk itu, Suhardino juga telah memasukan nama-nama mahasiswa Sakai pada tahun 2012 sampai tahun 2014, tetapi hingga saat ini mereka tidak meresakan bantuan tersebut.
“Kami hanya meminta HAK kami sebagai mahasiswa sakai, yang katanya Pemkab bengkalis membantu untuk pendidikan KAT dan kita juga akan usut sampai kepada Pemkab Bengkalis untuk bisa memberi penjelasan mengapa tidak dapat bantuan KAT dari Pemkab Bengkalis,” tuntutnya. (iqbal)