BERTUAHPOS.COM, AGAM – Jalan Negara Bukittinggi-Sumatera Utara tepatnya di KM 19 Jorong Mudiak Lupuah, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat, tertimbun material longsor sepanjang 30 meter.
Akibatnya sejak Pukul 18.00 WIB magrib Senin (9/11/2015) kemarin sampai Pukul 2.00 WIB dinihari Selasa (10/11/2015) tadi arus lalulintas putus total. Beruntung material longsor bisa diangkat dengan menggunakan satu unit alat berat dibantu tenaga BPBD, masyarakat setempat sehingga jalan bisa dilalui kendaraan secara bergantian.
Kontan saja kenderaan roda empat dan dua baik dari arah Bukittinggi maupun sebaliknya terjebak macet. Bahkan sebahagian kendaraan terlihat putar balik karena tidak sabar menunggu penyelesaian evakuasi material longsor.
Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi lansung terjun kelokasi untuk melakukan pengamanan bersama dengan personilnya guna mengatur lalulintas. Kini jalur Bukittinggi-Sumatera Utara sudah bisa kembali dilewati.
Walinagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Hendrizal Pakia Mudo menyebut bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Palupuah sejak Senin siang. Sehingga tanah yang sudah labil dan retak akibat kemarau panjang beberapa waktu lalu, tiba-tiba hujan sehingga mudah longsor.
“Sepanjang 32 kilometer jalan Negara Bukittinggi-Sumatera Utara dari Gadut sampai Batas Pasaman rawan longsor disaat musim hujan. Untuk itu harus hati-hati bila melewati jalan itu, apalagi musim hujan seperti sekarang ini,” pintanya.
Dia mengharapkan Pemerintah daerah melalui Dinas PU dan BPBD untuk bisa menyiagakan satu alat berat dilokasi beserta menugaskan personil yang akan menjalankan alat berat itu. (khatik)