BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Berawal dari keresahan mulai tergerusnya budaya melayu akhir-akhir ini maka berdirilah Klub Sanggar Dayung Serempak Komunikasi Universitas Riau (UR). Sebuah sanggar yang mewadahi mahasiswa Fisip UR untuk berkarya di bidang seni.
“Berdirinya baru awal akhir tahun ini tepatnya 27 september 2016 yang lalu, namun kini sanggar Dayung Serempak kini sudah beranggotakan 50 orang mahasiswa Fisip UR. Yang mana dosen kami, Hevi Susanti sebagai foundernya,” terang Dian Sherly Asnavia selaku ketua Dayung Serempak.
Lebih lanjut, mahasiswi yang juga tercatat sebagai mahasiswi di Jurusan Ilmu Komunikas Fisip UR ini menjelaskan filosofi dari nama klub seni ini. “Yang mana dayung artinya maju kedepan, sementara serempak yang berarti bersama. Jadi kenapa dayung serempak? karena kami ingin memajukan seni khususnya melayu bersama-sama,” jelas Dian Sherly Asnavia atau yang biasa dipanggil Sherly.
Klub sanggar Dayung Serempak ini merupakan sanggar pertama yang ada untuk mahasiswa komunikasi UR. Yang mana sanggar ini mewadahi empat jenis budaya. Seperti, tari melayu kreasi, teater, puisi dan juga musik.
“Untuk kegiatannya, kami ada latihan mingguan di lab ataupun pendopo Fisip UR. Harinya yaitu Senin dan Sabtu. Untuk Senin itu lebih difokuskan untuk membentuk vokal (teater) dan olah tubuh (tari). Sementara Sabtunya barulah untuk menggarap tari dan naskah teaternya sendiri,” tambah Sherly.
Kedepannya Klub Sanggar Dayung Serempak ini berharap mahasiswa komunikasi lebih memningkatkan kembali cintanya terhadap budaya dan tidak melupakan budaya sendiri. Untuk soal prestasi, sanggar Dayung Serempak khususnya di bagian teater sudah pernah menampilkan teaternya di salah satu televisi nasional.
Penulis: Teguh Asrin