BERTUAHPOS, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengakui bahwa saat ini pengolahan dan pencatatan aset milik pemko masih lemah, akibatnya Pekanbaru selalu mendapatkan WDP (wajar dengan pengecualian) sejak beberapa tahun belakangan ini.
Â
“Cukup banyak hasil temuan BPK yang belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, pasalnya kita kesulitan untuk melakukan penghapusannya karena aset seperti elektronik dan mebel yang usang sudah tidak ada lagi barangnya tapi masih tercatat dalam daftar aset pemko. Dan inilah yang hampir setiap tahunnya jadi temuan tim BPK,”jelas Firdaus kepada Riauterkini.com, Kamis (06/09/2013).
Â
Berdasarkan hasil rapat terungkap dalam rapat pertemuan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara yang langsung dihadiri Wakil Ketua BAKN , Yahya Saca Wirya yang juga tercatat sebagai anggota komisi I DPR RI memberikan sejumlah masukan untuk pemko menindak lanjuti semua temuan dari Tim BPK.
Â
“Masukan itu seperti membuat tim untuk pembenahan aset dan jika perlu mempihak ketigakan pencatatan aset daerah, sehingga akan lebih profesional dan terfokus,”tambahnya.
Â
Firdaus juga berharap dengan adanya arahan dan saran dari pusat, maka untuk kedepannya pemko Pekanbaru bisa lebih profesional dalam pengolahan dan pencataan aset. Bukan hanya penghargaan WTP yang ditargetkan. Tapi kejelasan aset pemko, jangan sampai apa yang telah sah dimiliki pemko menjadi milik pihak lain karena kelalaian dalam pegolahan aset.
Â
Â
(riauterkini.com)