BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mahasiswa dari BEM Universitas Riau menggalakkan gerakan 17 September. Gerakan ini terkait semakin pekatnya kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru.
Hafidz Wandrifo Indrikh, selaku Menteri Lingkungan Hidup BEM UNRI, menuturkan aksi yang disingkat G17S tersebut tidak hanya akan diikuti oleh mahasiswa tapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Di tanggal 17 September ini kami ingin semua elemen masyarakat ikut turun dan membersamai pergerakan kerakyatan ini, agar masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau saat ini benar-benar tuntas dan tidak merasakan asap lagi di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.
Pria yang juga tercatat sebagai mahasiswa FMIPA UNRI berharap agar pemerintah cepat tanggap mengatasi permasalahan kabut asap.
“Pemerintah pun harus cepat tanggap dan menghadirkan solusi kongkrit terkait permasalahan asap Riau, terutama untuk anak-anak yang saat ini masih bersekolah,” tegasnya.
Hafizdz menambahkan, pemerintah seharusnya juga bisa mengeluarkan kebijakan terkait kabut asap.
“Melihat kondisi yang saat ini terjadi, sudah seharusnya pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dibutuhkan. Apakah dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar serta membuat himbaun untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan,” pungkasnya. (bpc9)