BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jumlah orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru memasuki minggu ke delapan tahun 2019, terus mengalami peningkatan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, tercatat ada 75 kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke delapan tahun 2019 ini.
“Benar, dibandingkan tahun 2018, kasus DBD tahun 2019 ini mengalami peningkatan,” ujarnya, Rabu 27 Februari 2019.
Meski di awal tahun 2019 ini jumlah penderita DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan, Maisel menuturkan hingga kini tidak ada ditemukan kasus meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Maisel menerangkan, Kecamatan Sukajadi tercatat paling banyak ditemukan kasus DBD hingga Minggu ke delapan tahun 2019.
“Ada 14 kasus DBD di Kecamatan Sukajadi hingga Minggu ke delapan tahun 2019 ini. Terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya,” terangnya.
Maisel menambahkan, salah satu alasan meningkatnya kasus DDB di Pekanbaru hingga Minggu ke delapan ini dikarenakan faktor cuaca.
Lanjut Maisel, dirinya mengklaim juga telah melakukan pencegahan guna menekan terus meningkatnya angka penderita DBD di Pekanbaru.
“Fogging terus berjalan untuk daerah yang sudah terkena kasus. Promosi kesehatan juga terus dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Seperti melaksanakan 3 M (menutup, mengubur, dan menguras),” imbuhnya.
Berikut jumlah kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 8 tahun 2019 per kecamatan:
– Kecamatan Sukajadi 14 kasus,
– Kecamatan Senapelan 6 kasus,
– Kecamatan Pekanbaru Kota 2 kasus,
– Kecamatan Rumbai Pesisir 2 kasus,
– Kecamatan Rumbai 4 kasus,
– Kecamatan Limapuluh 4 kasus,
– Kecamatan Sail 5 kasus,
– Kecamatan Bukit Raya 3 kasus,
– Kecamatan Marpoyan Damai 8 kasus,
– Kecamatan Tenayan Raya 9 kasus,
– Kecamatan Tampan 9 kasus,
– Kecamatan Payung Sekaki 9 kasus. (bpc9)