BERTUAHPOS.COM, SIAK – Tidak ada kata untuk terlambat. Meski terminal Perawang sering dijadikan tempat mesum dan sudah rusak akibat ulah oknum tertentu, Dinas Perhubungan Kabupaten Siak akhirnya menurunkan anggotanya untuk berjaga-jaga di sana.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Kaharuddin, Selasa (25/11/2014) menjelaskan, sejak dibangun tahun 2006 lalu, terminal memang belum ditempati. Sehingga wajar saja tempat itu dijadikan tempat mesum dan menjadi rusak. Bahkan beberapa kusen pintu yang terbuat dari aluminium pun raib.
“Tapi sekarang sudah ada petugas lalin kita yang berjaga setiap malam. Dan pencuri kusen aluminiumnya sudah tertangkap. Mereka yang pencurinya merupakan warga sekitar,” ungkap Kaharuddin kepada bertuahpos.com.
Ia pun terlihat pasrah dengan kondisi terminal seharga belasan miliyar yang sudah parah itu. Menurutnya, Terminal Perawang tidak bisa segera diresmikan karena masih ada kendala yang harus dipenuhi.
“Ya kita mau ngomong apa lagi, karena saya juga baru tugas (jadi kepala Dishub). Barang tu kan sudah terjadi berangsur-angsur, rusak dari kadishub sebelumnya. Waktu kunjungan kesanalah kita coba untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Dalam kunjungan itu juga diketahui akses jalan masuk menuju terminal belum memadai. Dimana jalan masuknya masih melintasi lahan warga sekitar dan belum diaspal.
“Itukan tanahnya masih tanah warga, kalaupun mau diresmikan nanti kendaraan akan susah masuknya. Kalaupun memang nanti terminal itu mau difungsikan, harus kita carikan dulu solusi,” tandasnya. (syawal)