BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski terus berupaya melakukan pencagahan terhadap kebakaran lahan dan ditahan di Provinsi Riau, tetap saja titik api masib bermunculan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat sepanjang Januari hingga April 2017, ada sebanyak 302 hektar lahan di Provinsi Riau terbakar.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, seluas 302 hektar lahan yang terbakar itu berdadarkan hasil pantauan satelit tera dan aqua, serta noah.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi untuk pengendalian situasi dan kondisi. Jika memungkinkan luasan lahan terbakar di Provinsi Riau harus ditekan,” katanya.
Tahun ini, Edwar mengatakan pihaknya sudah menganggarkan secara keseluruhan untuk bencana sebanyak Rp 2 miliar.
BPBD Riau juga merekam ada penurunan jumlah hotspot dan jumlah lahan terbakar, sepanjang tahun 2015 ke tahun 2016. Tahun 2015 menjadi tahun dengan catatan kabut asap buruk di Riau.Â
Jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu penurunan luas lahan yang terbakar sampai 80%. Sedangkan untuk hotspot terjadi penurunan jumlah yang signifikan sampai 83%.Â
Sentara itu, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) memiliki catatan, pada 2015, ada 5 orang meninggal karena karhutla, 97Â
ribu warga terkena ISPA. (bpc3)