BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Anjuran untuk unit Usha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau memasang lebal Standar Nasional Indonesia (SNI), diakui memang bukan perkara mudah.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau Dahrius Husen mengatakan, perlu banyak evaluasi yang harus dilakukan, serta meberikan pemahaman mendasar kepada pelaku UMKM Riau untuk menyadari itu.
“Ada banyak keuntungan sebenarnya yang akan didapat oleh pelaku usaha jika produk mereka sudah memenuhi standar SNI,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (10/11/2015).
Dia menyebutkan diantara keuntungan yang diperoleh pelaku UMKM di Riau, jika produk mereka sudah memenuhi dan dipasang label SNI, UMKM tersebut tentu akan mampu bersaing dalam segala hal, termasuk dalam pasar bebas Asia yang akan diterapkan sebentar lagi.
Kemudian, tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut akan lebih tinggi. Sehingga akan berdampak pada peningkatan jumlah produksi yang lebih besar. Hal lain yang juga memberi manfaat kepada pelaku UMKM, yakni lebih mudah mendapatkan pangsa pasar. Terutama masuk dalam pasar ritel dan pusat perbelanjaan moderen.
Dalam hal ini, Kata Dahrius, Pemprov Riau memang harus proaktif melakukan penyadaran dan pembinaan kepada UMKM di Riau. Kesadaran pelaku UMKM dianggap langkah awal untuk bisa menerapkan SNI pada hasil produksi UMKM Riau.
“Harus dikembangkan dulu produknya. Kalau gitu-gitu saja, sulit juga SNI itu diterapkan. Diantaranya pengembangan kualitas, serta tertera informasi komposisi ada kemasan untuk produksi jenis bahan makanan,” sambungnya.
Dia menambahkan, dengan adanya label SNI pada produk, khususnya olahan bahan makanan dan oleh-oleh di Riau, akan menjadi acuan konsumen dalam mengkonsumsi produk itu. (Melba)