BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Warga miskin di Rohil menilai ada kekeliruan dalam pendataan warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga ada banyak masyarakat miskin di daerah itu justru tidak mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah tersebut.
Buktinya, ada banyak warga dengan usia muda dengan tubuh yang bugar dan mampu bekerja, malah mendapatkan bantuan itu. Sementara ada banyak masyarat miskin yang renta dan tidak punya penghasilan malah terabaikan.
“Kalau bisa didatanya betul-betul. Masih banyak warga renta di sini belum dapat bantuan itu,” kata Maya, dia salah seorang warga yang tergolong miskin namun tidak terdaftar dalam penerima bantuan PKH itu.
“Herannya kok yang muda rata-rata dapat. Ada itu bapak udah tua yang tinggal di kawasan ini. Bapak itu tinggal sendiri sendiri dia todak ada dapat apa-apa,” tambahnya.
Pendapat serupa juga diutarakan oleh warga lain. Dia mengeluh sudah lama tidak menerima bantuan apapun. “Saya asli sini sudah lama, cuma ndak tau entah kenapa tak dapat. Bukan berharap. Tapi banyak warga lebih membutuhkan yang harusnya didahulukan,” ujar warga tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Rohil penyaluran bantuan PKH tidak tepat sasaran. Seperti Maya, dia tinggal di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko merupakan satu dari sekian banyak orang yang tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan itu.
Padahal dengan kondisi rumah, penghasilan, serta jumlah anggota keluarga, harusnya dia bisa menerima bantuan PKH itu.
“Kalau disini banyak sebetulnya yang tidak dapat bantuan, padahal mestinya dapat. Dan banyak juga yang harusnya sudah tidak layak dapat,” ujarnya, kepada bertuahpos.com.
Maya dan keluarga kecilnya tinggal di sebuah rumah dengan ukuran sekitar 3×4 meter yang berada persis di pinggir Jalan Pelabuhan Baru. Tanah yang ditempati olehnya merupakan tanah milik warga lain. Sekilas, rumah itu tampak seperti gubuk sebagai tempat istirahat sementara bagi petani dari aktifitas kebun. (bpc12)