BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dukungan Pemprov Riau terkait rencana aksi gerakan nasional sumber daya alam atau SDA secara tidak langsung menguntungkan Riau.
Â
Menurut Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, rencana aksi tersebut membuat Riau lebih bersinergi antar lembaga dan tim gerakan nasional SDA tersebut.
Â
Ada empat sektor vital yang akan menjadi fokus kerjasama Pemprov dan KPK ini. Diantaranya sektor energi dan sumberdaya mineral atau ESDM, kehutanan, perikanan dan pertambangan. Keempat sektor ini dianggap penting sebab potensi keuangan negara juga banyak masuk dari sektor ini.
Â
“Ini akan mempermudah dinas terkait terutama dalam membuat pelaporan rutin dan ujungnya meningkatkan pendapatan nasional dan daerah,” katanya.
Â
Diharapkan dengan rencana aksi ini akan ada progres lebih jauh, terutama menjaga potensi SDA Riau. Sebelumnya, tim rencana aksi SDA dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat untuk menyoroti sektor SDA Riau dalam rangka anatisipasi penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang.
Â
Ketua Tim SDA KPK Dian Patria mengatakan sektor SDA yang akan menjdi sorotan KPK yakni sektor pertambangan, kehutanan dan kelautan dan perkebunan. Provinsi Riau diminta untuk melaporkan rencana aksinya ke KPK terkait pengeluaran izin atas sektor tersebut.
Â
“Kita koordinasinya lebih kesana. Tadi hampir semua dinas hadir. Terkait dugaan penyelewengan, datanyakan baru masuk ke kami, laporannya juga masih dicicil. Saya belum bisa ngomong soal itu,” katanya saat ditemui usai rapat koordinasi di gedung Gubernur Riau, Jumat (08/05/2015).
Â
Rencana aksi tersebut akan ditindaklanjuti paling lambat 10 Juni dan 10 Desember 2015. Sebab, untuk tindakan lanjutan, Provinsi Riau juga harus koordinasi dengan kabupaten/kota. (melba)