BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masuknya tenaga asing yang berasal dari China ke Indonesia, ditanggapi oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Riau. Dia sendiri juga tidak
menyangkal akan adanya hal tersebut.
“Memang informasi tersebut, SPSI mendapat hal itu. Ada lagi informasi yang beredar pekerja asing di Riau, secara psikologis kurang bagus. Tapi ini masih perlu pembuktian terlebih dahulu,” kata Nursal, Selasa
(29/11/2016).
Jika hal tersebut benar, pihaknya tentu akan memberikan masukan baik kepada pemerintah maupun kepada pihak terkait lainya terhadap pekerja-pekerja asing tersebut.
Dia mencontohkan, di Dumai terdapat pekerja yang merupakan seorang narapidana, karena jika pekerja itu berbaur dengan masyarakat, akan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat di Riau ini.
Baca: SPSI Khawatirkan Ekonomi Riau di Era MEA
“Kami juga selalu melakukan rapat menanggapi hal-hal yang diinformasikan dari masyarakat. Tentu yang menjadi tanggungjawab tersebut adalah pemerintah dan kita akan berikan usulan pemerintah
jika hal tersebut benar adanya,” lanjut Nursal.
Disisi lain, informasi pekerja asing ini juga akan dilaporkan ke DPP SPSI pusat. Sehingga, katanya lagi, jangan sampai MEA ini lari dari konsep seprerti yang diharapkan.
“Pekerja asing konteksnya harus bisa berbahasa Indonesia. Pemerintah Riau juga harus hati-hati menerima kehadiran pelaksanaan MEA di Riau dan jangan menimbulkan stabilitas Riau terganggu,” lanjut Nursal
Dia juga mengatakan, bahwa saat ini lowongan pekerjaan di Riau masih kurang untuk para pekerja lokal. Untuk itu, pemerintah maupun pengusaha harus memiliki perhatian kepada para pekerja lokal.
“Karena dalam mengoptimalkan pekerja, harus ada pemicu yang membuat pekerja nyaman maupun aman, terlebih lagi kesejahteraan para pekerja,” pungkas Nursal.
Penulis: M Iqbal
Â