BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Divisi Hukum dan Pengawasan, Ilham Yasir, mengakui bahwa sosial media (Sosmed), berpotensi mengganggu kelancaran Pilkada serentak, yang akan berlangsung pada 15 Februari nanti.
“Harus diwaspadai memang gempuran kampanye di sosial media ini,” katanya, Jumat (10/02/2017).
Dia menambahkan, kehadiran dan validan Sosmed dalam memberikan informasi sulit dibuktikan kebenarannya. Apalagi untuk sesuatu yang menyangkut tentang masing-masing pasangan calon yang akan baik dalam Pilkada, baik Kampar ataupun Pekanbaru.
” Apalagi kalau sampai adanya black campaign di Sosmed. Ini yang kita khawatirkan,” katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sadar pengawasan KPU dan Panwaslu terhadap setiap informasi yang beredar di Sosmed masih kurang. Hal ini lebih disebabkan terbatasnya sarana dan tenaga.
Namun KPU terus berupaya melakukan sosialisasi terkait Pilkada di Kampar dan Pekanbaru. Langkah sosialisasi ini dilakukan untuk membawa masyarakat sadar untuk menggunakan hak suaranya. Pihaknya juga mendorong hal ini supaya angka golput tahun ini bisa ditekan.
Penulis: Melba Ferry Fadly