BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sempat muncul puluhan hotspot, Riau nyaris bebas dari titik panas. Kamis (25/08/2016), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi hanya ada 2 hotspot di Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Sumatera level confident atau tingkat kepercayaan di atas 50 persen 4 titik. Tersebar di Lampung dua titik, dan Riau 2 titik yang berada di Rokan Hilir,†katanya. Sedangkan hotspot dengan level confident di atas 70 persen hanya ada 1 titik di Rohil.
Jumlah hotspot ini jauh menurun ketimbang beberapa hari sebelumnya yang sempat terdeteksi puluhan titik. Bahkan berulang kali helikopter water booming terbang menuju sumber hotspot.
Visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 9 kilometer, Rengat 6 kilometer, Dumai 7 kilometer, dan Pelalawan 8 kilometer.
Slamet menyampaikan hotspot masih berkemungkinan bertambah, mengingat Riau sangat rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau. “Kemarau baru akan berakhir awal September,†sebutnya.
Temperatur maksimal 32.0 – 35.0 derajat celcius dengan kelembaban maksimal 90 – 96 persen. Angin secara umum dari arah Tenggara – Barat dengan kecepatan 05 – 15 knots (10 – 27 Km/jam).
Pada umumnya cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian utara, barat dan selatan sore atau malam dini hari.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB Rohil 0.25 – 0.75 meter, Dumai 0.25 – 0.75 meter, Bengkalis 0.25 – 0.75 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki