BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kantor DPRD dan Gubernur Riau menjadi sasaran aksi demonstrasi. Aksi ini akan dilangsungkan hari ini, oleh kelompok Ormas dan mahasiswa.
Berdasarkan penelusuran setidaknya ada 5 aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini. Aksi unjuk rasa ini dilakukan secara resmi dan sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Informasi yang diterima bertuahpos.com, aksi pertama dilakukan sekitar pukul 08.00-12.00 WIB. Aksi ini dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), bertempat di Kantor DPRD Provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
“Jumlah massa diperkirakan sekitara100 orang,” kata Korlap Aksi M. Ikhwansyah. “Kami menuntut pemerintah karena semakin parahnya Kondisi Asap di Provinsi Riau.”
Unjuk rasa selanjutnya diperkirakan akan dilangsungkan sekitar pukul 10.00-12.00 WIB. Demonstrasi ini dilakukan oleh Pengurus Cabang SAPMA PP Kota Pekanbaru, bertempat di Kantor Gubernur Riau dengan perkiraan jumlah massa 30 orang.
“Menuntut Pemerintah bertindak tegas dan cepat dalam menangani persoalan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Selanjutnya menuntut pemerintah segera mendirikan Posko Kesehatan Gratis di Setiap Daerah di Provinsi Riau,” kata Korlap Resky Mandala.
Aksi unjuk rasa kemudian juga dilakukan pada siang hari, sekitar pukul 13.00-15.00 WIB. Aksi ini dilakukan oleh gabungan Forum Diskusi Mahasiswa Hukum Universitas Islam Riau dan BEM UIR Bertempat di Kantor DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru.
Jumlah massa 500 orang dengan Korlap Andri Kurniawan dan Dedy Gustiawan. Mereka menuntut, agar pihak berwajib menindak dan diberi sanksi kepada korporasi atau perorangan yang terbukti melakukan pembakaran lahan.
Kemudian menuntut transparansi terhadap regulasi pemegang Konsesi, serta mendesak Pemprov Riau dan DPRD Provinsi Riau agar merumuskan Perda Terkait Karhutla dan juga izin Konsensi.
Selain itu tuntutannya yakni memberikan jaminan kesehatan terhadap masyarakat yang terkena dampak Karhutla di Riau. Dan menagih janji Presiden Jokowi tentang masalah asap di Riau yang akan mencopot Kepala Instansi yang terkait Karhutla.
Aksi selanjutnya juga dilaksanakan sekitar pukul 13.00-15.00 oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pekanbaru. Aksi unjuk rasa itu bertempat di Kantor Gubernur Riau Pekanbaru. Titik kumpul Samping Puswil Soeman HS Pekanbaru dengan jumlah massa sekitar 100 orang. Korlap Dede Efri Pakis dan Kordum Atan.
Mereka mendesak Pemprov Riau dan Satgas terkait lebih serius menangani bencana asap yang saat ini melanda Riau dan menindak serta memberi Sanksi Korporasi atau perorangan yang terbukti melakukan pembakaran lahan
Pada waktu yang sama juga akan ada aksi untuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Lancang Kuning. Bertempat di Kantor DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru. Jumlah massa sekitar 500 Orang dengan Kordum Amir Arifin Harahap Tuntutan: Karhutla bukan Proyek Nasional dan Asap bukan warisan Riau. (bpc3)