BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Petani karet di Kabupaten Rokan Hulu masih mengeluh walaupun harga karet saat ini sudah mulai naik. Petani mengaku belum puas.Â
“Sekarang memang harga sudah mulai naik, yaitu Rp 8.620 per kilogramnya. Tapi dengan harga segini, petani masih belum puas karena masih belum bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujar petani karet, Maskurin kepada Bertuahpos, Rabu (20/09 /2017).
Walaupun masih belum puas, saat ini petani sudah mulai kembali menggarap kebun karetnya yang sempat mereka tinggalkan selama beberapa tahun terakhir, akibat harga anjlok.Â
“Tiga tahun terakhir petani karet banyak yang memilih bekerja serabutan, karena harga karet yang turun sangat jauh. Harganya hanya Rp 5000 per kilogramnya, tapi beberapa bulan terakhir ini petani mulai kembali karena harganya sudah mulai naik,” tambah Kurin.Â
Disebagian tempat harga justru masih belum mengalami perubahan yang signifikan, seperti di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir harga masih perputar antara diangka Rp 6000 per kilogramnya.Â
“Harga karet disini masih belum banyak naiknya, yang diterima petani masih Rp 6000 per kilogramnya,” kata Jegel, yang merupakan petani karet di Desa Pasir Utama.Â
Jegel juga mengatakan bahwa ia dan petani karet lainnya masih banyak yang belum menderes lahan karetnya.Â
Petani berharap agar harga karet dapat stabil secepatnya.
“Kami sebagai petani karet sangat berharap agar harga karet dapat naik secepatnya,” kata Jegel.Â
“Kalau harga naik, jadi kami selaku petani dan pemilik kebun karet pun akan bisa mempekerjakan orang lain untuk membantu saya menderes kebun karet saya,” tutup Kurin. (mg3)