BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tepat tanggal 2 Februari biasanya disetiap tahunnya diperingati Hari Lahan Basah Dunia. Untuk tahun ini, peringatan Hari Lahan Basah semakin memiliki arti yang tinggi, terutama di Indonesia. Ini dikarenakan ketersedian lahan basah yang ada saat ini semakin memprihatinkan kondisinya.
Seperti yang diungkapkan ujar Wahyu Tri Ramadhan salah satu anggota Komunitas Mangrove Biologi Riau atau yang dikenal Kumang Biru, Kamis (2/2/2017), diperingatinya Hari Lahan Basah Nasional agar meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum.
Peringatan Hari Lahan Basah Dunia sendiri tidak lepas diadakannya konvensi Ramsar pada tanggal 2 Februari 1971, yang saat itu berlangsung di negara Iran. Konvensi Ramsar merupakan konvensi yang diadakan dengan tujuan untuk mendukung upaya konservasi dan pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan.
Di Indonesia, lahan basah merupakan salah satu habitat yang banyak ditempati masyarakat untuk bertempat tinggal, salah satunya di Sungai Rawa, Kabupaten Siak. Oleh karena itu Komunitas Kumang Biru berharap dan juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian lahan basah.
“Terutama di hari peringatan lahan basah dunia ini, mari kita jaga lahan basah yang tentunya banyak menyimpan sumber daya alam yang bisa kita nikmati,” seru Wahyu Tri Ramadhan.
Penulis: Teguh Asrin