BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dihari ulang tahun Pemadam Kebakaran (Damkar) yang ke 97, wakil wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengharapkan agar para petugas Damkar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Hari ini kita melaksanakan apel HUT Damkar yang ke 97 tahun. Tentunya ini sudah hampir satu abad lamanya kurang tiga tahun, dan diharapkan kepada Damkar Pekanbaru lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,†kata Ayat, Kamis (17/3/2016).
Ia menambahkan, dikarenkan kejadian kebarakan di Kota Pekanbaru masih cukup banyak, maka Ayat meminta kepada satuan petugas untuk tetap waspada dan memperhatikan lahan-lahan yang sudah mulai kering.
“Maka dari itu, kepada petugas untuk bersiap-siap dan jika ada laporan masyarakat tentang lahan yang terbakar untuk segera meluncur dan memadamkan api. Seperti pidato Mendagri, 99 persen kebakaran dikarenakan kelalaian manusia,†sambungnya.
Dirinya juga berpesan, kepada petugas Damkar melakukan sosialisasi tentang bahaya dari konsleting listrik dan kabel yang sudah tua harus diganti. Selain itu, hal tersebut juga bisa diikut sertakan PLN untuk melakukan sosialisasi tersebut.
“Untuk lahan yang terbakar, pihak Damkar juga bisa berkordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Jangan sampai ada kebakaran lagi di Pekanbaru dan mudah-mudahan musibah kebakaran juga berkurang di Kota Pekanbaru,†tutupnya.
Sebelumnya, terkait kebakaran lahan, wali kota Pekanbaru, Firdaus MT saat ditanya sikap Pemko terhadap status tersebut mengatakan, pihaknya akan mengikuti hal tersebut. Selain itu, Pemko juga akan mempersiapkan hal untuk menanggapi siaga karhutla.
“Tentang kebakaran lahan yang tengah mengancam Riau, bagi kita di Pekanbaru tentunya harus lebih siaga. Pengalaman di tahun lalu tentang karhutla di Riau dan provinsi tetanggan membuat kota kita menjadi terkurung selama dua bulan,” katanya.
Selain itu, kata wali kota, akibat dari terbakarnya lahan dan hutan yang ada di Pekanbaru, daerah lainnya di Provinsi Riau dan provinsi tetangga sangat berdampak sekali terhadap Kota Pekanbaru. “Tahun lalu kebakaran hutan dan lahan di Jambi dan Sumatera Selatan telah mendera Pekanbaru,” sambungnya.
Khusus Kota Pekanbaru sendiri, sambung Firdaus akan selalu senantiasa melakukan siaga terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, Pemko juga akan mempersiapkan segala peralatan beserta personil untuk menangani kebakaran hutan dan lahan.
Penulis: Iqbal