BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dibuat sibuk mempersiapkan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016. Perayaan tahunan yang berlangsung di Kota Bertuah ini akan berlangsung selama tiga hari.
Ternyata besar harapan masyarakat terhadap kegiatan HAKI. Seperti yang disampaikan para penggiat lingkungan memiliki pandangan tersendiri mengenai HAKI.
Evan Sembiring selaku Deputi Walhi mengatakan, HAKI mencerminkan perlawanan terhadap korupsi. Jangan sampai kegiatan HAKI hanya sekedar seremoni, tapi dapat menjadi pengingat para pemimpin untuk tidak melakukan korupsi.
“HAKI juga sebagai pengingat bagi rakyat untuk dapat mengontrol pemerintahan yg bersih,” ucap Evan kepada kru Bertuahpos, Selasa, (6/11/16).
Lain lagi dengan Made Ali selaku wakil koordinator Jikalari mengatakan bahwa acara HAKIÂ sebagai tanda bahwa pemerintah daerah dan masyarakat Riau berkomitmen untuk memberantas korupsi.
Made Ali dan Even Sembiring berharap semoga setelah adanya seremoni HAKI, bisa menjadi momentum KPK segera menindak lanjuti kasus 20 koorporasi yang dulu terlibat dalam lingkaran korupsi kehutanan bersama beberapa pemimpin Riau, seperti Azmun Jaafar mantan Bupati Pelalawan, Arwin mantan Bupati Siak, dan Rusli Zainal mantan Gubernur Riau.
“Ditengah HAKI, eloknya KPK segera menetapkan 20 korporasi sebagai tersangka korupsi kehutanan Riau, segera lunasi janji KPK” sebut Made. #HAKI
Penulis: Riki