BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Annas Maamun menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Pemecahan Rekor Menghiasi Celengan terbanyak. Kegiatan ini pun termasuk kategori Superlatif yaitu suatu pemecahan rekor yang melibatkan orang banyak maupun pemecahan dalam jumlah besar.
Â
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Deputy MURI,Awan Raharjo kepada Gubernur Riau dan juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riau, Hj. Latifa Hanum Annas di lapangan perkantoran Gubernuran.
Â
Selain menerima penghargaan, MURI juga menghadiahi buku MURI Jilid IV kepada Pemprov Riau yang juga langsung diterima oleh Gubernur Annas Maamun.
Â
Rekor MURI menghiasi celengan yang melibatkan 3000 murid PAUD se-Riau menurut Deputi Awan Raharjo adalah kegiatan yang rutin dilakukan dan untuk tahun ini Provinsi Riau berhasil memecahkan rekor tersebut dimana pada tahun sebelumnya di pegang oleh Pemerintahan DKI Jakarta.
Â
“Tahun lalu, tepatnya 28 Maret gelar ini berhasil dipegang oleh Jakarta dengan total 1022 celengan. Namun tahun ini cukup membanggakan Riau dengan mudah bisa mengambil gelar tersebut, dengan jumlah yang jauh lebih besar, yaitu 3000 celengan,â€terangnya.
Â
Awan juga mengatakan bahwa apa yang diberikan MURI tersebut bukan lah sebagai patokan dalam setiap pencapaian dari apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Riau. Melainkan ini merupakan penghargaan terbesar atas tekad Riau yang ingin menunjukkan ke Masyarakat Indonesia bahkan Dunia bahwa Riau memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan.
Â
“Ini sangat membanggakan, artinya pemerintah Riau mampu bersaing, mampu ikut serta dalam semua hal dan ini hanya sebagian kecil penghargaan dan saya yakin masih banyak potensi Riau yang menunggu kami,â€terangnya.
Â
Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI (dahulu Museum Rekor Indonesia) adalah sebuah museum yang terletak di Semarang, Indonesia. Museum ini merupakan tempat dicatatnya data prestasi superlatif yang terjadi di Indonesia. Didirikan tanggal 27 Januari 1990 yang bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2541 (saat itu belum merupakan hari libur nasional) oleh Jaya Suprana bersama dengan PT Jamu Jago, museum ini sudah mencatat lebih dari 1.200 rekor hingga Juli 2005.
Â
Bersamaan dengan peresmian galeri Muri di kawasan wisata candi Borobudur (14 Agustus 2005), dilakukan perubahan kepanjangan MURI yang semula Museum Rekor Indonesia menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia.(advtorial)