BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui provinsi ini sangat lemah berdayakan potensi sektor kelautan dan perikanan.Â
Hal ini terjadi karena kondisi SDM di Riau, sektor itu, butuh bimbingan dalam upaya pengelolaan lebih maksimal. “Kami, Pemprov Riau meyakini sektor ini masih belum tergarap signifikan,” katanya, Senin (16/01/2017).
Dia menambahkan untuk di Riau sendiri, punya garis pantai dua kali lebih luas dari Pulau Jawa, atau sekitar 2.000 kilometer lebih. Akibat tidak terkelola dengan baik, kontribusi Riau terhadap negara di sektor ini masih sangat minim.Â
Pemprov Riau meyakini, perlu pendekatan lain untuk mengangkat potensi laut dan ikan menjadi sumber pendapatan negara dan mengangkat ekonomi masyarakat.Â
Salah satu harapan pemerintah dengan mendorong lulusan sarjana perikanan untuk menggarap sektor tersebut.Â
Dia melihat, belum tergarapnya potensi perikanan di Riau sendiri lebih kepada pola pikir kaum intelektual itu, yang terfokus pada sektor lain. Padahal pemerintah sangat bergantung pada SDM ini untuk bisa terangkat kembali.Â
“Kalau ini tergarap secara baik, kami sangat yakin potensi kelautan dan perikanan di Riau akan mendongkrak pendapatan negara dan memnaikan kelayakan hidup pagi nelayan di Riau. Kita perlu sama-sama pikirkan masalah ini,” ujarnya.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly