BERTUAHPOS.COM (BPC), TANAH DATAR,- Keikutsertaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tanah Datar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2016 terancam batal dan tidak akan diberangkatkan.
Ancaman tersebut diucapkan Ketua Harian KONI Tanah Datar Wel Ahmad, setelah melakukan konsolidasi dengan pengurus provinsi FPTI Sumatera Barat di kantor KONI Jalan MT. Haryono Batusangkar, Sabtu (23/04/16).
“Kami tidak akan memberangkatkan FPTI dalam Porprov besok, catat pernyataan saya,” ucap Wel Ahmad dalam konsolidasi yang dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengda FPTI Sumatera Barat Adek Mursalin yang didampingi oleh Ketum Pengcab FPTI Kabupaten Pasaman Aldo dan Ketum Pengprov FPTI Kabupaten Mentawai Budi Adrian.
Ketua Harian KONI Tanah Datar tersebut menilai jika ucapan dan saran dari Adek Mursalin dianggap menyudutkan Wel Ahmad.
Tindakan Ketua Harian KONI Tanah Datar tersebut merupakan buntut dari diskusi alot pihak KONI Tanah Datar dengan Pengprov FPTI Sumbar ketika diundang untuk melakukan klarifikasi penerbitan SK kepengurusan baru Pengcab FPTI Tanah Datar.
Sementara itu, Sekum Pengprov FPTI Sumbar Adek Mursalin juga beranggapan jika ancaman tersebut bukanlah suatu bahasa yang harus dikeluarkan oleh seorang pejabat KONI Tanah Datar, karena menurutnya ucapan itu adalah saran dan bukanlah nada menuduh kepada Ketua Harian KONI.
“Kami juga tidak pernah munuduh jika KONI Tanah Datar tidak bijak menyikapi masalah ini, karena ucapan saya tersebut merupakan saran dan dalam kata lain masih dalam skala wajar, namun entah kenapa beliau (Wel Ahmad) emosi dan mengancam tidak akan memberangkatkan FPTI dalam kegiatan Porprov,” ujar Adek.
Baginya, silakan saja kalau KONI mengancam pengcab FPTI karena kepengurusan FPTI Tanah Datar sah menurut aturan dan hal ini sudah ia klarifikasi kepada KONI jika pengprov FPTI hanya mengakui kepengurusan dalam SK nomor 186/SKP-PD SMB/I-2016.
Dan pengancaman serta pengusiran yang dilakukan oleh Ketua Harian KONI Tanah Datar tersebut akan bisa berbuntut kepada mosi tidak percaya FPTI kepada pengurus KONI Tanah Datar periode ini.
“Terima atau tidaknya KONI Tanah Datar itu kembali kepada keabsahan yang dikeluarkan oleh Pengprov, dan bukan ranah KONI dalam mengkaji ranah rumah tangga binaan mereka,” tegas Adek.
Adek Mursalin mengakui, jika Tanah Datar merupakan gudang atlet bagi FPTI dan merupakan aset terbesar dalam perolehan medali emas pada kejuaraan Porprov, dan disayangkan jika ucapan dan ancaman Ketua Harian KONI berimbas kepada merugikan prestasi bagi daerah.
“Untuk saat ini, saya tegaskan jika selain dari Sk tersebut diatas kami Pengprov juga tidak akan mengakui adanya surat keputusan lainnya, walaupun mengakui atau tidaknya KONI, FPTI Tanah Datar tetap ada dan akan kami perkuat dalam musda (musyawarah daerah) pada tanggal 07 Mei mendatang,” tutur Adek Mursalin.
Penulis: Doy
Â