BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru enggan disalahkan akibat lalai dalam menata permukiman yang mengakibatkan terbakarnya belasan rumah di Kampung Bandar. Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer, Pemko Pekanbaru menyatakan hal tersebut murni musibah.
“Bukan karena Pemko Pekanbaru lalai. Sekali lagi namanya itu musibah, Pemko perihatin dan sedih. Kita ikut perihatin terhadap kejadian ini,†ujar Sekda M Noer kepada bertuahpos.com, Senin (29/1/2018).
Meskipun tidak mengakui kebakaran yang terjadi akibat lalainya Pemko dalam menata permukiman, Sekda M Noer mengakui akibat padatnya permukiman di Kampung Bandar, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menangani kebakaran tersebut.
“Pemko telah membantu melalui dinas kebakaran dan cepat mengatasi api, tapi dengan kondisinya yang padat jadi tidak maksimal, dengan artian Pemko Pekanbaru sudah menanggapi ini dengan secepat mungkin,†tuturnya.
Untuk kapan permukiman tersebut akan dibangun ulang, Sekda M Noer mengatakan Pemko Pekanbaru saat ini belum bisa memastikan kapan permukiman tersebut akan dibangun ulang.
“Yang jelas begitu ada kejadian Pemko Pekanbaru antisipasi langsung, yang bisa dilakukan hanya yang emergency, bangun ulang belum bisa saat ini. Yang jelas ini akan ditata dengan baik tapi tidak bisa simsalabim langsung jadi,†terangnya.
Sekda M Noer turut menambahkan, salah satu cara Pemko Pekanbaru mencegah terjadinya kebakaran ialah dengan meminta masyarakat untuk menyesuaikan kondisi bangunan dengan aliran listrik yang ada.
“Untuk antisipasi kebakaran ini Pemko Pekanbaru telah meminta bangunan lama menata ulang aliran listriknya, karena sebagian kebakaran penyebabnya ialah arus listrik,†kata M Noer.Â
Seperti yang diketahui, Minggu (28/1/2018) sore, belasan rumah permukiman padat penduduk yang terletak di pinggiran Sungai Siak hangus terbakar. (bpc9)