BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jelang masuknya Lebaran Idul Fitri tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging kian meningkat. Masyarakat perlu selektif untuk mengetahui mana daging oplosan dan mana daging sapi asli.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Askardia Patrianov, pada momentum seperti ini, masyarakat diminta untuk berhati-hati dalan konsumsi daging di pasar. Karena dikhawatirnya merebak daging oplosan dijual di pasar.
“Cara melihatnya sederhana. Kalau daging itu dilumuri darah dengan daging yang berasal dari hasil pemotongan itu sangat berbeda,†katanya, Sabtu (10/6/2017).
Memang sepintas sama-sama merah, tapi daging yang dilumuri darah hanya terlihat dipermukaannya saja. Sebab itu, disarankan sebelum membeli daging, masyarakat harus melihat betul kondisi daging yang dijual. Jangan sampai membeli daging yang hanya terlihat merah karena darah semata.
Sejauh ini dia menegaskan belum ada kasus daging oplosan di Riau. Termasuk laporan dari masyarakat atau instansi terkait bahwa ada penjual yang menjajakan daging oplosan ke masyarakat. (bpc3)Â