BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabut asap jelas terlihat pekat, sampai- sampai bangunan tinggi menjulang sekelas hotel berbintang 4 di bilangan jalan Sudirman Pekanbaru, hotel Pangeran, pun jadi telihat samar- samar Senin, (19/10/2015).
General Manager hotel Pangeran Pekanbaru, Atiek Lubis, hanya bisa menghela nafas saja ketika di singgung mengenai pengaruh kabut asap bagi usaha yang sedang dia jalani saat ini, wanita berhijab berparas ayu ini mengakui sektor usaha perhotelan memang sedang mengalami masa sulit.
“Parah banget, dibandingkan dengan tahun lalu ini yang terlama, karena sejumlah penerbangan banyak ditunda bahkan di batalkan, iven-iven dan agenda meeting juga ditunda bahkan batal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Atiek mengatakan, hingga saat ini okupansi hotel Pangeran sudah turun hingga 40 persen dari hari biasa.
“saat ini okupansi sudah turun sekitar 30 sampai 40 persen,” ujar dia.
Seperti memberi harapan palsu, cuaca di Pekanbaru sangat sulit untuk ditebak, sehari kabut asap menipis, sehari kemudian kabut asap menebal kembali, hal inilah yang menyebabkan agenda iven mengalami gangguan bahkan sempat kacau.
“Paling hujan sehari besoknya ada pesawat, terus besoknya asap tebal datang lagi, banyak iven yang ditunda bahkan dibatalkan,” keluhnya.
Untuk mempertahankan okupansi hotel yang semakain menurun Atiek mensiasati dengan cara meningkatkan promosi dan memberikan fasilitas lebih guna menarik perhatian tamu hotel.
“Saat ini hanya itu cara yang bisa dilakukan, gencar di promosi, fasilitas dan akomodasi, itu saja caranya,” pungkasnya (nova)