BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Bupati Siak H Syamsuar membuka pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Bhayangkara KB Kesehatan di lapangan Bola Kaki Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib, Kamis (11/6/2015).
Turut hadir unsur Forkopimda Siak, Camat Koto Gasib, Ketua PKK Kabupaten Siak Hj. Misnarni Syamsuar dan Hj. Rasidah Alfedri, Kepala BP3AKB H. Arfan Usman, Kepala Dinas Kesehatan Tony Chandra, Kapolsek se Kab Siak beserta Ketua Bhayangkari, para Camat se Kabupaten Siak dan Penghulu Keranji Guguh.
 ‎
Dalam sambuatannya Syamsuar mengatakan,‎ Pertumbuhan jumlahpenduduk dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dimana kondisi ini apabila tidak terkendali dengan baik tentunya akan berpengaruh pada hampir seluruh aspek kehidupan bermasyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut tentunya dibutuhkan model pembinaan kepada masyarakat secara langsung dan tepat sasaran.
“Untuk mencapai hal tersebut, sangat dibutuhkan peran dari seluruh lapisan masyarakat,pemerintah, organisasi profesi, perusahaan, maupunlembaga kemasyarakatan seperti Muhammadiah dan Nahdatul Ulama,” terangnya.‎
 ‎
Persoalan kependudukan ini lanjutnya, tidak dapat terlepas dari bagaimana paradigma dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. Kualitas keluarga yang dimaksud adalah kondisi keluarga yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, mental spiritual dan nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera.
‎Dampak negatif dari persoalan-persoalan tersebut saat ini telah bermunculan, yangtelah dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu peran ‎bersama untuk membantu masyarakat dalam hal kemandirian keluarga melalui upaya membina dan meningkatkan ketahanan keluarga, mengatur jarak kelahiran, dan mengembangkan kualitas dan kesejahteraan keluarga berdasarkan kesadaran dan tangungjawabnya, menjadi dasar mengapa perlunya diadakan kegiatan Bhayangkara-KB-Kesehatan ini.
         Â
“Dengan adanya tantangan kependudukan yang semakin berat kedepan, diperlukanlah dukungan dari berbagai lintas sektor. Dimana bentuk kemitraan yang dilakukan saat ini dengan jajaran Kepolisian diharapkan dapat mendongkrak akses masyarakat terhadap partisipasi ikut mensukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana,” paparnya.‎
‎
Mengacu kepada ruang lingkup Nota Kesepahaman bersama (MOU) BKKBN Pusat dengan Kepolisian Republik Indonesia, beberapa bentuk pola kerjasama yang dapat dibangun yaitu dibidang Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, dan Pembinaan Ketahanan Keluarga serta sosialisasi.
‎
Pola kemitraan yang tengah dikembangkan saat ini merupakan langkah positif dalam ‎mensukseskanpenggerakan program Keluarga Berencana.
‎
‎”Karena itu kami berharap, peran dari Babinkamtibmas agar jugadapat bekerjasama dengan PLKB maupun Bidan yang ada diwilayahnya, khususnya dalam hal penggerakan dan pelayanan program KB sangat kami sambut baikmengingat masih minimnya jumlah petugas penyuluhKB yg ada di Kabupaten Siak, yang saat ini hanya 24 orang.,” terangnya.
‎
Sebelumnya Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan aplikasi dari nota kesepahaman yang telah ditanda tangani kepala BKKBN Pusat dan Kapolri pada tanggal 30 Januari 2013 di Jakarta.
‎
Menurutnya kegiatan sangat strategis karena Polri bersama pemkab Siak serta masyarakat siap untuk menggerakkan program kesehatan dalam bentuk KB di Kabupaten Siak.
‎
Dengan adanya Bhabinkamtibmas di desa-desa dapat bekerjasama dengan dinas terkait untuk bersama-sama saling dukung membantu program masing-masing yaitu mencetak keluarga kecil sedangkan polri dengan adanya keluarga yang sehat, berkualitas dan bertanggung jawab akan menciptkan situasi yang aman dan tertib dilingkungannya,’ tandasnya.‎ (rls/syawal)‎