BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang jatuh pada hari Selasa (10/11/2015), Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, HM Wardan, bersama Unsur Forkopimda, Kabid Sosial Kelembagaan Dinas Sosial Adrias, Ketua Vateran menghadiri acara sarasehan yang dilakanakan di Aula STAI Tembilahan Hulu.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Inhil itu mengangkat tema “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku” yang diikuti pelajar dari SD, SLTP, SLTA/Sederajat, Mahasiswa, guru, dan para dosen perguruan tinggi se-Kota Tembilahan, serta organisasi sosial kemasyarakatan dan pemuda pemudi yang berjumlah 300 peserta.
Pelaksanaan acara ini bertujuan untuk mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kepahlawanan keperintisan kejuangan dan kesetiakawanan sosial bagi peserta, menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan sebagai modal penting mewujudkan proklamasi kepada generasi muda dan masyarakat lainnya, memberikan gambaran kepada peserta bahwa di Inhil juga terdapat jejak perjuangan para pejuang yang gigih membela harkat dan martabat bangsa, merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Adapun yang ingin dicapai pada sarasehan Peringatan 10 November 2015 adalah terciptanya pemuda yang berkualitas yang bisa menghayati serta memahami nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dalam rangka menenamkan nilai-nilai perjuang kepahlawanan dan proklamasi pemuda dan masyarakat lainnya, memberikan gambaran yang nyata di Inhil dan menyambut baik dengan terselenggaranya acara ini,” sebut orang nomor satu di Inhil itu.
Beliau menambahkan, saat ini yang menjadi tugas bersama dalam mengisi kemerdekaaan itu sendiri adalah bagaimana menggali perjuangan di daerah sendiri seperti apa yang dilakukan pahlawan Inhil Tengku Sulung , M Boya dan yang lainnya.
“Pemerintah juga telah mengusulkan Panglima Tengku Sulung sebagai pahlawan Nasional, kita berharap masyarakat Inhil agar menggali fakta-fakta sejarah pahlawan yang ada di Inhil, dan kepada Guru PPKN untuk menggali sejarah sebagai muatan lokal,” imbuhnya.
Selain itu, kata M Wardan, pengetahuan perjuangan masyarakat Inhil yang memperjuangkan kemerdekaan juga harus diketahui dengan memberikan gambaran kepada peserta sarasehan bahwa di Inhil juga terdapat jejak perjuangan para pejuang yang gigih membela harkat dan martabat bangsa, merebut dan mempertahankan kemerdekaan. (Adv/Pemda/ezy)