BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maraknya kasus radikalisme yang beredar di tengah masyarakat menjadi masalah baru. Sebab isu seperti itu dianggap menjadi salah satu pemicu terjadinya perpecahan antar golongan di tengah masyarakat.Â
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, saat ini pihaknya juga mempunyai tanggungjawab untuk memberikan pemahaman itu kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan sentilan radikalisme yang beredar.Â
“Sekarang sangat sulit sekali untuk memilah itu. Yang sering menjadi korban adalah masyarakat. Sehingga terjadi perpecahan satu sama lain,” katanya, Senin (24/7/2017).
Dia menegaskan, di antara keterlibatan Polda Riau dalam mengantisipasi masalah itu, yakni dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.Â
“Selain imbauan langsung, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk stiker. Itu diberikan langsung kepada masyarakat,” tambahnya.Â
Dalam stiker itu disampaikan pesan penyadaran agar masyarakat tidak serta merta menelan informasi yang beredar. Apalagi isu dengan tujuan mengganggu ketertiban umum sehingga dapat memecah belah persatuan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bijak dalam mengkonsumsi informasi. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Kekerasan cikal bakal permusuhan. Jangan emosi dan jangan muda terprovokasi. Yang jelas, tidak ada dalih agama atas nama teroris,” tambahnya. (bpc3)