BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Teka-teki nilai Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg di Pekanbaru segera terjawab. Akan mengumumkannya Jumat (23/10/2015) dalam rapat koordinasi bersama camat, pertamina, agen, dan pangkalan.
Hal itu disampaikan Kepala BIdang Perdagangan Disperindag, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com. “Besok akan kita rapat bersama mengenai mulai berlakunya HET elpiji 3 kg yang baru,” katanya di ruang kerja, Kamis (22/10/2015).
Sebelumnya Disperindag PEkanbaru masih merahasiakan selisih kenaikan harga HET elpiji 3 kg. Alasannya Walikota Pekanbaru, Firdaus MT masih belum menandatangani Surat Keputusan (SK) mengenai penyesuaian HET.
Saat ditanya soal kenaikan harga, Irba mengungkapkan kenaikan berkisar Rp 18.000. “Berkisar segitu, tidak akan lebih,” katanya.
Dirinya menghimbau agar pangkalan tetap tidak melakukan penimbunan jelasng pemberlakukan HET baru. “Karena kita langsung tindak, jangan main-main,” katanya.
Kenaikan harga ini tentu akan membuat Warga Pekanbaru merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya HET di Pekanbaru masih Rp 16 ribu per tabung. Meski relatif murah namun elpiji bersubsidi ini kerap hilang dari peredaran. Bahkan tak jarang ibu rumah tangga mesti membeli dengan harga Rp 30 ribu pertabung di pengecer.
Seperti diketahui Pemko Pekanbaru sempat mengulur penetapan HET baru dikarenakan tak kunjung ditanda tangani SK oleh Walikota Pekanbaru. Padahal Surat Keputusan (SK) plt Gubernur Riau tentang penyesuaian harga baru LPG 3 kg sudah diterbitkan sejak tiga bulan lalu.
Penyesuaian harga LPG subsidi dikarenakan adanya kenaikan beberapa komponen seperti BBM, UMR, Tarif Listrik.Ada kenaikan dari sisi tarif angkut dan UMR. (Riki)