BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Dua ekor Beruang Madu turun ke perkampungan masyarakat di Jorong Lubuak Simato, Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, sejak sepekan terakhir.
Meski tidak mengganggu warga kampung, namun kehadiran Beruang warna hitam putih membuat masyarakat sekitar takut dan khawatir. Apalagi kemunculan binatang dilindungi itu, saat magrib menjelang malam hari.Â
Walinagari Sungai Antuan, Rafles menyebut beruang itu masuk kampung untuk mencari makan. Buah-buahan seperti Nangka dan Coklat milik warga dijadikan santapan oleh beruang besar itu.Â
“Memang ada dua beruang masuk kampung. Dan tidak mengganggu kepada keselamatan penduduk, tapi masyarakat cemas dan khawatir. Maka untuk itu kami sudah menyampaikan ini kepada BKSDA Resor Limapuluh Kota,” sebut Walinagari Sungai Antuan, Rafles kepada wartawan kemarin.Â
Kepala BKSDA Resor Limapuluh Kota, Martias, menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan langkah pengusiran dengan bunyi-bunyian sejak tiga malam terakhir di Lubuak Simato. Namun, beruang madu itu tetap datang ke pemukiman masyarakat saat malam hari untuk mencari makan.Â
“Memang benar ada beruang madu masuk ke pemukiman masyarakat Lubuak Simato. Kita telah melihat jejaknya dari kayu yang dicakar, kemudian dari kotorannya dan buah-buahan nangka yang dimakannya. Maka langkah pertama kita sudah melakukan pengusiran dengan bunyi-bunyian,” sebut Martias, Jumat (29/12/2017).Â
Dia juga menyebut, karena selama beberapa malam melakukan pengusiran dengan menggunakan bunyi-bunyian, namun beruang madu ini terus datang ke pemukiman masyarakat saat memasuki malam hari untuk mencari makan.
“Bunyi-bunyian sepertinya tidak mempan untuk mengusir Beruang Madu ini, maka kita lakukan langkah berikutnya dengan memasang perangkap. Ini sudah kita pasang mudah-mudahan bisa mempan dan kita akan pindahkan ke habitatnya, agar masyarakat tidak takut lagi,” sebut Martias di sela-sela melakukan pemasangan perangkap. (bpc15)